Sepanjang prosesnya, Tang Li mencoba untuk menahan diri dan tidak membiarkan dirinya mengeluarkan suara.
Meskipun dia memaksakan dirinya untuk tenang, tapi ritme napasnya masih kacau.
Kemeja pria itu membatasi pandangannya, tetapi dia tidak merasa takut. Dia juga tidak ingin meronta atau melawannya, karena pria ini adalah Song Baiyan. Karena itu, dia tidak perlu waspada terhadap sekitarnya.
Song Baiyan memberinya rasa aman yang membara di hatinya.
Dia yakin, jika sesuatu terjadi pada mereka, Song Baiyan tidak akan menyakitinya.
Song Baiyan melihat gadis yang ada di bawahnya dan menyadari bahwa tubuh gadis itu menegang. Dia meletakkan tangan kanannya di bantal dan mengusap rambut di sekitar telinga Tang Li dengan lembut, lalu dia berkata, "Sungguh tidak takut dengan apa yang akan terjadi selanjutnya?"
"Kamu cukup memasukkannya dengan perlahan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com