Tang Li berdiri di mulut tangga sambil melihat punggung ramping Xiao Minglan yang berjalan pergi.
Setelah beberapa saat, barulah Tang Li kembali berjalan menuruni tangga.
Dengan mengandalkan ingatannya, dia berhasil menemukan letak kantor tersebut. Tang Li berdiri di luar pintu sejenak untuk memastikan bahwa tidak ada orang di dalamnya, kemudian dia memegang gagang pintu dan membukanya pelan-pelan.
Ternyata tidak ada siapa-siapa di sofa.
Lalu Tang Li masuk dan menutup pintu dengan perlahan.
"Mau apa kamu menyelinap masuk ke sini?"
Mendengar suara pria itu membuat Tang Li terkejut, lalu dia berbalik dan melihat Song Baiyan di dekat pintu di sisi selatan.
Pria itu sedang menyesap secangkir teh di satu tangannya, sedangkan tangan satunya lagi di saku celananya. Sepertinya dia juga baru saja masuk ke sini. Tatapannya tampak penuh minat. Tang Li merasa dirinya seperti tikus kecil licik yang ditangkap oleh tuannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com