pangeran memperhatikan wajah cahaya yang ketakutan cewek itu melipat wajah nya mungkin karena cahaya menyimpan rasa depresi yang mendalam di tambah lagi dengan mehanan rasa nyeri haid di perutnya bahkan muncul beberapa bulir keringat di di pelipis cahaya, hingga jatuh perlahan di pipi nya
cahaya kamu jangan takut iya ada gue di sini ca, apa AC nya kurang dingin ! mau Gue dinginin lagi supaya Lo nggak keringatan lagi ? pangeran menatap cahaya di samping dengan tatapan penuh perhatian " Gimana "
" gak usah pangeran ini udah cukup kok ! sahut cahaya " Gue takut aja pas di mobil nanti kita bakalan kenapa-napa udah paling bener gue tadi naik motor aja !
" Anyway " apa Lo masih sakit"
cahaya menggeleng " udah nggak terlalu sih"
" hmm gimana supaya Lo nggak tegang siapa tahu kalau Lo dengerin gue nyanyi"
cahaya pun mengangguk " oke dengerin iya "
Suatu keajaiban melihatmu dalam mimpiku
Caramu menatap aku menyentuh hatiku
Usah kau menungguku
Just to say that I love you so
Tahukah kau saat 'ku dekat
You touch me in my heart
Bila 'ku jatuh cinta
Jangan kau tanyakan mengapa
Karena diriku 'kan berusaha
Untuk menjawabnya
Bila 'ku jatuh cinta
Jangan kau tanyakan mengapa
Karena diriku 'kan berusaha
Untuk menjawabnya
Walau tanpa kata-kata
Usah kau menungguku
Just to say that I love you so
Tahukah kau saat 'ku dekat
You touch me in my heart
Bila 'ku jatuh cinta
Jangan kau tanyakan mengapa
Karena diriku 'kan berusaha
Untuk menjawabnya
Bila 'ku jatuh cinta
Jangan kau tanyakan mengapa
Karena diriku 'kan berusaha
Untuk… menjawab nya walau tanpa kata-kata
pangeran melihat cahaya kembali tersenyum pangeran tertegun sesaat.Dia belum pernah melihat cewek semanis ini tersenyum bahkan ratusan cewek yang bersama nya tidak pernah menawarkan semyum seperti cahaya berikan pada pangeran mengumpat Dalam hatinya " sungguh harus nya ini nggak pernah terjadi sama perasaan gue .gue nggak boleh jatuh cinta sama cahaya gue nggak boleh terlalu sayang sama cahaya karena buah cinta adalah luka dan gue nggak mau terluka untuk kedua kalinya Karena cinta"
beberapa kali pangeran mengucapkan kalimat itu di kepalanya kalimat itu mencoba merasuki otaknya Namun logika pangeran tertahan Kini hati pangeran bekerja jauh lebih keras.pangeran tidak tahu mengapa dia jadi senang sekali menatap mata cahaya memandangi senym cahaya dan memperhatikan betapa wajah cewek itu begitu setu untuk di telusuri
pangeran tidak bisa menahan diri untuk tidak meraih kepala cahaya pangeran mengarahkan jemarinya lembut memegangi setiap helain rambut cahaya dengan sentuhan lembut pangeran merasakan setiap rambut cahaya belum pernah dia merasa setenang ini di samping cewek yang dia kenali
cahaya merasakan setiap sentuhan jemari pangeran di kepala nya dia memejamkan matanya ada kenyamanan yang pangeran tawarkan dalam setiap sentuhan itu cahaya memejamkan mata nya cahaya tidak mengerti mengapa jemari pangeran punya kekuatan untuk meredakan rasa takutnya dan trauma nya terhadap mobil dalam hati cahaya " nggak seharusnya gue jatuh cinta sama pangeran karena sungguh ini cinta terlarang buat gue"
maaf iya jalan ke rumah gue emang rada macet kalua malam Minggu gini
pangeran menatap cahaya dengan senyum tulus di bibirnya " malah bagus macet gini gue kan bisa liatin Lo lebih lama lagi"
cahaya memukul gemas bahu pangeran " gue nggak Sudi kalua liatin sama Lo terus ah"
" kenapa Lo jadi salah tingkah sih"
" nggak juga gue nggak suka aja liatin Lo emangnya gue ini tukang tahu bulat yang ada di pinggir jalan apa segala lo liatin karena dia nutupin jalan mobil Lo gue akan bukan dia"
" ya sih liatin Lo sih lebih seru daripada di klaksonin tukang tahu bulat"
cahaya tertawa sebal " kenapa pas Lo genggam tangan gue ngelus rambut gue Meluk gue kenapa tiba-tiba trauma gue hilang ya"
" mungkin secara nggak langsung gue ini pengobat dari rasa trauma Lo dong pangeran mencoba menyakinkan " iya kan ca"
" iya kan ya nggak lah salah sangka Lo ah "
" ca Lo nggak nyadar apa dari tadi Lo nggak keringat dingin lho.kayak pertama kali Lo naik mobil gue Lo bahkan sesantai itu pas naik mobil gue setelah kita makan malam tadi Lo naikin mobil gue seakan-akan Lo nggak trauma apapun apa Lo udah....."
" menghapus rasa trauma gue kan Pangeran " ucap cahaya
" hmm benar' kata kamu pangeran emang ini nggak semenakutkan yang gue kira kok"
" iyalah ca seperti yang bilang tadi logika cukup Lo tinggalin di rumah aja kalua saran dari gue sih buat Lo sih silahkan tinggalkan masa lalu loh di rumah dan cari seorang yang mau membangun masa depan sama Lo"
" seriusan ! cahaya sedikit tak yakin dengan ucapan pangeran barusan " harus Lo yang harus move on bukan nya gue dari masa lalu dan segala rasa sakit yang Lo rasain supaya Lo bisa nemuin cinta sejati sebenarnya pangeran "
" Emang cinta sejati itu seperti apa sih cahaya "
cahaya menggeleng " iya gue nggak ngerti sih yang jelas itu bisa dirasain pake hati nggak cuma dengan ucapan saja cinta sejati itu dibuktiin pake tindakan"
" ca Lo bisa nggak sih berhenti ngomongin soal cinta sejata apa"
" Lo ini nggak percaya sama cinta sejati atau malu ngakuin adanya cinta sejati ! cahaya menelisik laki-laki itu biasa nya malu ngakuin kalau prinsip utama yang dulu di bangun udah runtuh begitu aja karena suatu hal Dia terpaksa berpendirian terpaksa nunjukin ke dunia bahwa dia masih cowok yang sama.padahal yang sebenarnya terjadi, perasaan dia udah berubah pikiran dia udah berubah Nih gue kasih tau ya sama Lo boleh berprinsip tapi nggak ada salahnya ngubah prinsip Lo jadi prinsip yang lebih baik "
" wuihh udah kayak ngomong sama motivator nih gue pangeran tertawa " nah supaya gue nggak makin pusing sama omongan motivator Lo sekarang tugas Lo ambil tas Lo di belakang ya sekarang kita mau nyampe di rumah Lo"
cahaya terdiam wajah nya Berubah tak ikhlas " kok cepat banget sih nyampe nya "
" kata orang kalua waktu yang Lo rasa bergulir cepat ketika sama seseorang berarti Lo suka dan sayang banget sama orang itu " jelas pangeran dengan wajah percaya diri " Nah sekarang Lo suka atau sayang sama gue nih "
" nggak keduanya ! jawab cahaya ketus " yaudah kalau perlu Lo ngebut ,deh supaya sampe ke rumah gue Gue udah muak liat muka Lo amit-amit deh gue suka sama Lo "
pangeran tertawa percaya dengan ucapan cahaya " nanti Lo kangen gue lagi cepet-cepet sampe rumah "
" nggak akan pernah deh gue kangen sama cowok kayak Lo amit-amit "
pangeran menghentikan mobilnya sesaat pangeran menghalangi cahaya membuka pintu mobil pangeran berlari cepat untuk membuka pintu mobil cahaya " silakan tuan putri cahaya "
makasih ya pangeran udah nganterin gue pulang cahaya berusaha dingin agar pangeran tidak memikirkan hal yang aneh-aneh tentang cahaya " dan makasih udah nemenin gue makan malam bahkan anterin gue sampe ke rumah gue segala lagi pasti ngerepotin Lo "
" setiap hari kayak ginipun gue nggak masalah ca " pangeran mengaku dengan tulus " setiap hari asal sama Lo gue selalu siap untuk Lo asal sama Lo"
" pangeran- pangeran ucapan Lo itu terlalu gombal untuk udara Bandung yang sedingin nih " cahaya melambaikan tangan nya dan meninggalkan pangeran di belakang "
" ca...." Nampaknya Pangeran belum puas mendengar suara cahaya pangeran mendekati cahaya dan menatap wajah cahaya " cahaya gue akan selalu ada setiap kali Lo membutuhkan kehadiran gue "
" masah sih "
" iya cahaya ! jawab pangeran entah mengapa hatinya berbisik untuk memeluk cahaya tangannya lantas membawa tubuh cahaya di pelukannya"
cahaya terdiam di pelukan pangeran begitu tenang begitu damai kekuatan pelukan pangeran layaknya sentuhan lembut jemari pangeran di helai rambut cahaya mampu menghilangkan rasa trauma nya cahaya tak mengerti mengapa ini bisa terjadi.
pangeran kini begitu penting dalam hidupnya dia bahkan benci setiap kali sudah berada di depan rumahnya karena itu berarti cahaya akan merasakan kesepian lagi Detik yang berjalan tanpa pangeran itu layaknya kehampaan yang mendalam sungguh cahaya tidak ingin kehilangannya