166 | P A H L A W A N
P A N T A T K U !
***
"Woaaah! Tadi itu sangaaaaaat keren! Ajarkan aku cara menggunakan sihir juga!"
Daniel berbalik, dan mendapati Yuna, gadis elf yang memanggil Dexter dengan sebutan 'ayah' itu membuka matanya lebar-lebar dan menunjukkan ekspresi wajah yang bersemangat.
Daniel mengerutkan keningnya. "Kau ... Tak kecewa dengan wujudku yang tadi?"
"Kecewa? Kenapa aku harus kecewa? Kau sangat keren! Ajari aku sihir juga, aku ingin melakukannya!"
Dan kini perhatian seluruh orang yang ada di situ pun teralihkan. Awalnya mereka melihat ketakutan ke arah Daniel, namun saat melihat bagaimana seorang gadis seperti Yuna berbicara begitu santai dengan sosok yang menyerupai monster seperti Daniel, membuat rasa takut mereka berkurang.
Prokkk ... Prokkk ... Prokkk ...
Dexter menepuk tangannya, dan tak lama kemudian seluruh orang yang ada di puncak pagar benteng itu juga ikut berdiri dan bertepuk tangan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com