Barulah saat itu, Gong Xu mengalihkan tatapannya kepada Xiao Jun dan mengangguk. Xiao Jun merasa bingung dengan tindakan Gong Xu, tapi topengnya yang tenang menghalangi ekspresi yang ia miliki sebenarnya.
Xiao Jun dan Gong Xu berjalan menjauh ke tepian tebing, cukup jauh dari mereka untuk bisa mendengar walaupun hanya sedikit, meninggalkan kedua Senja dalam situasi yang canggung.
"Apa yang terjadi kepadanya?" Senja bertanya, dengan kaku mencoba untuk memulai pembicaraan dengannya.
"Dia…" Gadis itu bergerak dengan tidak nyaman di bawah tatapan Senja, itu sangat aneh untuk melihat dirinya sendiri bertindak malu-malu sepeti itu. "Dia kehilangan kemampuannya untuk mendengar."
Senja merasa sedikit terkejut dengan kabar ini, tapi kemudian semuanya menjadi masuk akal dengan semua surat-surat di antara Senja dan Gong Xu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com