webnovel

Akhir Dari Hubungan Darah

Clarissa menangis tanpa suara, dengan derai air mata yang mengalir deras. Tanpa perasaan, pria itu mencengkeram erat kedua pergelangan tangannya. Sedangkan tangan yang lain membekap mulutnya. Beberapa kali Clarissa berusaha melawan, namun lagi-lagi dia tak mampu melakukannya. Bahkan dengan sangat kasar pria itu berusaha mencium Clarissa. Serasa dunia runtuh bagi wanita itu. Dalam keputusasaannya, Clarissa berharap seseorang akan menyelamatkannya. Dia terus berdoa di dalam hatinya dalam mata terpejam dan berurai air mata. Jantungnya seakan meledak saat pria itu menyentuh dirinya dalam ketidakberdayaan. "Mas Andrew. Tolong aku." Clarissa menjerit di dalam hati memanggil nama suaminya. Sebuah harapan yang sangat besar terukir dalam di hatinya, semoga Andrew mendengar jeritan hatinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel