Adel sudah lupa dengan kemarahannya kepada Yusuf tetapi kini giliran Yusuf yang marah kepada Adel. Yusuf tidak suka dengan apa sedang diinginkan oleh istrinya dan saat mendengar penilaian istrinya itu Yusuf juga sama sekali tidak menyukainya.
Adel mengatakan kalau Yusuf adalah sosok yang dingin dan tidak peka. Yusuf tidak merasakan semua yang dikatakan oleh istrinya itu, dan selama ini dia sudah menjadi suami yang hangat seperti yang diinginkan oleh Adel.
"Adel sudah mengantuk, Pa. Adel pamit tidur duluan ya," Ucap Adel menghindari tatapan menakutkan dari suaminya.
Adel tahu kalau suaminya ini sedang marah dan dia memilih untuk menghindari semua itu pasalnya tadi Adel sudah marah - marah tidak jelas kepada suaminya karena suaminya yang membaca buku diary miliknya.
"Seharusnya kan impas, aku juga sedang marah kepada dia tapi sekarang malah dia yang marah kepadaku," Gerutu Adel sambil berjalan menuju lantai dua dimana kamarnya berada.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com