Bab 54

Adel berusaha membuka matanya yang terasa berat, telinganya mendengar suara Yusuf yang mengeluhkan tubuh Adel saat ini tapi sulit.

Adel mengerjap – ngerjapkan matanya saat merasakan tubuh lelahnya diusap oleh seseorang.

"Halo Sayang, kamu sudah bangun?" Tanya orang itu dengan senyuman maut yang selalu membuat Adel terlena.

Adel terdiam, dia tidak menjawab pertanyaan dari orang itu karena tidak mungkin dia ada disini.

"Kenapa diam saja? Kamu sakit?" Tanya pria itu sekali lagi, ada kekhawatiran di wajah pria itu di mata Adel. "Kamu tidak panas, tapi kenapa diam saja?"

Tangan Adel bergerak, berusaha menggapai wajah dari pria yang sangat dia rindukan itu. Mencoba memastikan apa yang sedang bergelut di dalam pikirannya saat ini.

"Ini benar – benar kamu Bang? Abang pulang?" Tanya Adel tidak percaya. Tangannya meraba seluruh wajah Yusuf dengan kasar membuat Yusuf tertawa karena merasa lucu.