webnovel

Bab 98. Tak Ada Habisnya

Bukan hanya hati Berry dan Cherry saja yang merasa kebahagiaan itu. Karena, bahkan sekarang ayah Cherry pun terlihat ikut senang melihat putrinya yang terus menyunggingkan senyumnya.

"Kamu bahagia?" tanya sang ayah. Berry sudah pulang ke rumah beberapa saat lalu dan tersisa Cherry dan kedua orang tuanya. Bahkan Arka juga belum tahu tentang keputusan yang diambil oleh ayahnya mengenai ini. Entah akan seperti apa reaksi lelaki itu jika dia mendengarnya. Pasalnya, dia adalah orang yang paling tidak bisa diajak berkompromi kalau Cherry terluka. Dia akan ngamuk dan seolah tak akan memiliki ampun.

"Aku bahagia, Pa." Tanggapan Cherry, "terima kasih, Papa sudah mengambil keputusan yang membuat aku bahagia."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel