webnovel

Aku Bukanlah Robot

Redakteur: Wave Literature

Mata Jiang Xuecheng semakin bersinar saat melihat wajah Su Wan yang memerah.

Bibir tipis Jiang Xuecheng menarik senyuman yang membuatnya terlihat semakin tampan. Terlihat sangat jelas bahwa dirinya sangat senang. "Lalu, jika aku bilang tidak?"

Tidak jauh di belakang tubuh Su Wan ada ubin kolam renang. Jika Jiang Xuecheng mendekat, perempuan itu pasti benar-benar tidak bisa ke mana-mana.

Angin berembus dan langit yang bertabur bintang tampak cerah. Su Wan mencium aroma bunga yang semerbak, membuat dirinya gemetar!

'Ya Tuhan, aku benar-benar khawatir. Betapa tidak tahu malunya Jiang Xuecheng ini!'

Tubuh Su Wan mengeras, ia mundur ke belakang karena tidak tahan. Namun, sebenarnya ia pun mengerti bahwa perjuangan itu sia-sia.

Jiang Xuecheng memandang Su Wan dengan tatapan main-main. Pria itu menghentikan gerakannya, lalu tersenyum kepada istrinya. Tidak lama kemudian, ia mengulurkan tangannya untuk mengelus rambut panjang Su Wan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel