webnovel

Panik

"Aaaaaagghhh."

"Kamu sudah gila ya, buka celana di hadapan saya?" Bentak Fira setelah dia capek berteriak. Dia panik karena tiba-tiba Rafa berbuat kurang ajarnya pas di depan matanya. Matanya sudah tidak suci lagi.

Bukan hanya Rafa yang kaget mendengar jeritan Fira, tapi Rival pun juga kaget dengan jeritan dan perhatiannya dia Alihkan ke Fira yang sudah hampir mau pingsan gara-gara ulah Rafa.

"Apa masalahnya? Saya mau berenang untuk meredakan emosi gara-gara kamu." Balas Rafa membentang Fira.

"Memangnya kamu pikir saya telanjang bulat apa?"

"Tapi tetap saja kamu tidak boleh membuka bajumu seenak udelmu." Bentak Fira. Matanya terpejam dan badannya sudah membelakangi Rafa si manusia menyebalkan.

"Iya, Raf. Kamu tidak boleh membuka pakaian semaumu." Kata Rival membela Fira.

"Saya kan, hanya membuka celana panjang saja, saya masih pake Boxer kok. Itu pun masih panjang lho."

"Kamu tidak bisa seenaknya jika di hadapan perempat."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel