Pisah ranjang deh. Keluh Alif dalam hati, kemudian memasuki kamarnya untuk beristirahat.
*****
Keesokan harinya Alifah kembali di tinggal oleh Alif ke sekolah. Hari ini ternyata perbannya sudah bisa di lepas, dan hanya menggunakan plester saja pada luka yang ada di kakinya. Tetapi sayang, meski sudah di ganti dengan perban kakinya masih belum bisa di gunakan untuk mengayuh sepeda. Jadi hari ini dia masih diantar kesekolah oleh Pak Mun.
Seperti hari kemarin, hari ini pun dia menyuruh pak Mun menurunkannya sebelum sampai di gerbang sekolah. Dia tidak mau teman kelasnya melihat dia di antar pakai mobil. Apalagi jika Fira yang melihatnya, bisa panjang urusannya.
"Terima kasih pak Mun" ucap Alifah sebelum turun dari mobil.
"Iya Mbak" balas Pak Mun kemudian meninggalkan Alifah.Setelah itu Pak Mun pun pergi meninggalkannya, dia melangkah dengan pelan menuju pintu gerbang sekolahnya. Tapi baru beberapa langkah seseorang menegurnya dari atas motor.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com