webnovel

JARAHAN

Noah telah sampai ke Pangkalan Marinir terdekat, dalam perjalanannya dia juga menangkap 2 bajak laut lagi, dia membuat kagebunshinnya untuk mengoprasikan 2 kapal tersisa, kali ini dia menyisakan 1 orang yang mengetahui lokasi Pangkalan marinir terderdekat tetap sadar.

"Lisa tunggu dikapal, ini tidak akan lama"

Lisa mengangguk seperti ayam.

Noah turun dan mulai menuju pangkalan.

"Hei pak marinir, aku menangkap bajak laut, bisakah aku mengklaim hadiahnya?" Noah bertanya pada pria marinir acak.

"Hoo bernarkah? Tolong tunggu sebentar, aku akan menghubungi kapten".

Setelah beberapa saat.

"Jadi dimana bajak lautnya?"

Noah mulai mengajaknya kekapal miliknya.

"disini".

Mata kapten itu melebar ketika melihat kapal yang penuh darah dan orang yang diikat ditengahnya.

"Kau menangkap semuanya?" Kapten bertanya dan mulai lebih memperhatikan pemuda didepannya.

"Ya" Noah menjawab sederhana.

Pria marinir di sebelah kapten mulai menyerahkan selembaran kertas bounty ke kapten.

Kapten mencari cari dan menemukan wajah yang cocok.

Mori – Bajak Laut M 49.000.000 Berry

Teo – Bajak laut Randi 40.000.000 Berry

Jin – Bandit 45.000.000 Berry

Dan semua bawahan lainnya dengan total 28.300.000 Berry.

Total semuanya menjadi 162.300.000 Berry.

Dan dengan pendapatan uang jarahan dikapal sebelumnya total semuanya menjadi kurang lebih 200.000.000 Berry.

"Woah aku tidak menyangka itu akan bernilai banyak uang, padahal mereka lemah sekali" Noah kaget dengan uang yang didapatnya.

"Tunggu sebentar nak aku akan menyiapkan uangnya" Kapten itu berkata, meskipun itu jumlah yang besar tapi sepertinya dia sudah terbiasa, ini West blue, Lautan terkuat diantara 4 lautan. Bajak laut tingkat yang Noah tangkap tidak terlalu tinggi.

Setelah beberapa saat mereka membawa uangnya dan memberikannya pada Noah.

"Yah terimakasih mengurus ini dengan cepat, aku harus pergi"

Noah berbalik dan berjalan.

"Tunggu nak" .

Noah berhenti.

"Apakah kamu mau menjadi Angkatan Laut?"

"Tidak terimakasih"Noah menjawab dan terus berjalan.

Kapten tidak mengatakan apa apa dan berbalik ke pangkalannya.

Di Kapal.

"Lisa, mari kita kembali ke rumah"

"Ya"

Noah membawa kembali ketiga kapal ke pulau tak berpenghuni itu.

Perjalanan Noah kali ini hanya membawa 1 hari, jika dia berlari itu akan lebih cepat, tapi dengan kapal itu melambat.

12 Jam kemudian Noah sampai kepulau itu dan disambut dengan pelukan Robin kecil.

"Kakak, Robin merindukanmu" Robin bergumam sambil mengusapkan kepalanya di dadanya.

"Ya, kakak juga merindukan mu Robin" Noah memeluknya.

"Selamat datang kembali tuan" Itachi menyambut Noah.

"Jadi perkenalkan ini Lisa, dia akan menjadi bagian dari kita sekarang" Noah mulai memperkenalkan Lisa yang ada dibelakangnya.

"Hai Namaku Lisa, aku diselamatkan oleh Noah, karena aku tidak punya tempat lain jadi dia harus bertanggung jawab atas diriku"

"Eh?Arrgh"Noah bingung sebelum kesakitan dipingginganya. Noah menunduk dan melihat Robin mencubitnya.

"Uchiha Itachi" Itachi hanya mengatakan namanya dengan datar.

"Kakak kenapa kamu membawa wanita tua ini kesini? Dan tanggung jawab? Apakah kamu melakukan sesuatu padanya?" Robin lepas dari pelukan Noah dan memandang Noah dengan mengembungkan pipinya.

"Eh? Wanita tua?Aku masih 20 tahun gadis kecil" Bibir Lisa berkedut mendengarnya lalu tersenyum, ya tersenyum... yah tidak, itu bukan.

"Hei tenang Robin, dia Lisa orang yang aku selamatkan dari bajak laut saat aku sedang bermain dilaut dan hei Lisa jangan memasang wajah menyeramkan seperti itu" Noah kerepotan dengan kedua gadis ini.

"Hmmph" Robin memalingkan mukanya.

"Tidak apa apa Noah, dia hanya anak kecil yang egois, biarkan seperti itu" Lisa berkata dengan sinis.

"Siapa anak kecil kau wanita tua!" Robin berteriak ke arah Lisa.

Noah sakit kepala.

Noah tidak menyangka Lisa punya kepribadian seperti ini, dia seperti macan betina, sangat berbeda saat pertama kali mereka bertemu.

Yah mungkin ini sifat aslinya, itu lebih baik dari pada pemurung tapi tetap itu membuatnya pusing.

Dan Robin yang biasanya penurut menjadi barbar seperti ini, apa apaan, aku harus menghukum nya nanti. Pikir Noah.

Baik, Noah akan membiarkan mereka seperti itu, dia punya sesuatu yang harus di lakukan sekarang.

Noah berjalan kekapal untuk mengambil uangnya.

Jadi di Summons System selain menyelesaikan misi cara mendapatkan Poin System dapat dengan menukarkannya dengan mata uang Dunia ini.

[Summons System]

[Poin System : 21900]

1 Poin System = 1000 Berry

Jumlah yang ingin ditukar?

Sial perbandingannya tinggi sekali. tapi Noah hanya bisa pasrah melihatnya.

Noah memasukan 100.000.000 Berry.

[Point System :121.900]

"Nah sekarang saatnya belanja".

[Summons System]

[20.000] Affinitas Angin

[100.000] Grup Summons Acak

Total 120.000

[Poin System: 1.900]

Menurut system Grup Summon itu pemanggilan seluruh grup di suatu Anime. Noah penasaran oleh itu, dan berpikir itu pasti akan sangat berguna memiliki banyak bawahan sekaligus. Bayangkan saja memanggil seluruh Guild Fairy Tail Atau mungkin memanggil seluruh anggota Akatsuki. Rencananya akan sangat berjalan dengan cepat.

Yang sangat disayangkan adalah harganya akan naik 10 kali lipat setiap pembelian. Sekarang harganya hanya 100.000 tapi selanjutnya akan 1.000.000 lalu 10.000.000 dan seterusnya. Membayangkannya membuat kepalaku pusing, yah tapi mesti begitu itu masih bisa diterima karena Grup pemanggilan ini sangat berguna.

Ada pula Summons Grup tertentu, Summons Grup yang sudah ditetapkan grup yang ingin dipanggil, tapi harganya terlalu mahal untuk Noah sekarang, jadi dia memutuskan membelinya nanti setelah summons acak terlalu mahal untuknya.

Sedangkan untuk Affinitas Angin itu agar Noah bisa menggunakan Rasengan dan variasinya, dia juga bisa menggabungkannya dengan elemen api selain itu dia memenuhi persyaratan Gaya Partikel. Gaya ini sangat kuat bisa menghapuskan keberadaan yang terkena serangannya. Meskipun menguras banyak cakra itu masih bisa diterima.

Kenapa Rasengan? Karena meskipun itu jutsu kelas S konsumsi cakranya tidak besar. itu juga bersifat Flexible. Jadi ukurannya bisa kita besarkan tergantung cakra yang kita masukan ke jutsu itu. Dan juga bisa hanya ukuran kecil. Jutsu ini sangat flexble. Juga bagus untuk serangan Area.

Yah meskipun dia masih tetap harus membeli jutsu itu tapi tidak apa apa. Noah masih punya banyak uang. Tergantung harganya, dia mungkin akan menukarnya lagi.

[10.000] Rasengan

[20.000] Gaya Partikel

Melihat Harganya Noah memutuskan untuk membelinya. Noah menukar 30.000.000 Berry untuk 30.000 Poin system menyisakan 70.000.000 Berry. Lalu membeli nya. Dan poin sistemnya kembali ke angka yang menyedihkan lagi.

Noah memutuskan membuka Grup Summons setelah sedikit membiasakan diri dengan keterampilan barunya. Noah berjalan kehutan dan menemukan batu besar berdiameter 10 meter.

Pertama dia akan menguji Rasengan nya. Dia menadahkan tangan kanannya dan muncul pusaran angin membentuk bola sukuran kepalan tangan, Noah terus memasukan cakranya hingga Pusaran angin itu mencapai ukuran kepala dan bertambah hingga berdiameter 2 meter. Itu cukup besar.

Noah masih bisa menambah ukuran rasengan ini, tapi dia merasa itu tidak perlu mengujinya sekarang, untuk sekarang dia hanya ingin membiasakan dirinya.

Bayangkan saja dia membuatnya seukuran Biju dama, itu akan cukup untuk mengacaukan Kota.

Noah berlari ke batu besar itu dan memukul nya dengan rasengan ditangannya.

Ledakan besar terjadi Tapi Noah tidak merasakan recoil atau apapun karna tubuhnya yang kuat dia terus menerobos batu besar berdiameter 10 meter itu hingga hancur berkeping keping.

Noah terus berlatih membiasakan dirinya selama 1 jam.

Setelah itu dia berganti menggunakan Gaya partikel.

Noah memilih targetnya dan memutuskan mengarahkannya kebawah bawah, meskipun itu bukan target yang bagus dia hanya ingin mengujinya.

Noah mulai mennjulurkan tangannya dengan posisi terbuka, lalu cahaya putih berbentuk kerucut muncul ditengah tangannya, lalu itu membesar perlahan.

Noah merasa seperti ada yang tertahan, dan ada tombol untuk melepas apa yang tertahan di antara telapak tangannya ini.

Noah memadatkan cahaya putih ini dan mengarahkannya ketanah dengan posisi diagonal dan mulai melepaskannya.

Suara yang dihasilkannya tidak terlalu keras, ini hanya seperti cahaya yang menembak lurus, tapi itu menghilangkan apa yang terlewatinya, menghilangkan tanpa sisa ataupun limbah.

Noah memandang lubang yang terlubangi dengan bersih dan halus seolah telah diamplas puluhan kali.

"Ini luar biasa" Pikir Noah. Ini pasti akan menjadi salah satu keterampilan Pamungkas ku.

Noah merasa cukup tentang membiasakan dirinya, tangannya sudah gatal untuk membuka Grup Summons Acak.

Nah Mari kita buka.

Ada yang bisa menebak Grup apa yang akan dipanggil?

aku belum nulis bab selanjutnya, jadi mungkin bisa buat refrensi grup apa yang akan dipanggil.

dan Gimana bab ini menurut kalian?

Ayo komentar kasih tau pendapat kalian, kritik dan saran selalu diterima.

Maaf kalo ada typo dan Terimakasih sudah membaca.

Xiao_Naicreators' thoughts
Nächstes Kapitel