Quan Rui juga mendengarkan arti dari kata-kata ini. Kerutan di antara alisnya menunjukkan dia khawatir sekaligus sedih, lalu tatapannya tertuju pada Jin Wanwan, namun tidak begitu dingin seperti tadi.
"Luo Wei, berikan dia foto Jiang Bangyuan."
"Baik, Bos." Setelah menjawab perintah bosnya, Luo Wei cepat-cepat menunjukkan sebuah foto kepada Jin Wanwan.
Dengan melihatnya sekilas saja, Jin Wanwan bisa mengenali bahwa wanita di foto itu adalah orang yang memberinya buku tadi malam. Ia pun segera berteriak, "Dia, itu dia! Dia datang untuk mengobrol dengan saya tadi malam dan menyuruh saya untuk memberikan buku itu kepada Ranran! Oh iya, kalian bisa memeriksa rekaman pengawasan. Gedung ini memiliki teknologi yang sangat maju, pasti dilengkapi dengan video pengawasan, kan?!"
Seolah menangkap sedotan penyelamat, Jin Wanwan langsung berteriak bersemangat, karena ia takut melupakan petunjuk yang menguntungkan untuknya!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com