Lu An'an memutar bola matanya. Bahkan dia sendiri juga tidak tahu apa yang akan dia sukai. Tapi yang jelas, dia tahu bahwa dia sangat menyukainya, mencintainya.
Dia mengulurkan tangannya dan mendorong kepala Luo Shaojun, "... Aku bertanya padamu?"
Lu An'an baru saja membuka mulutnya, kakinya terasa kosong, dan Luo Shaojun sudah menggendongnya, "... Tidak perlu terburu-buru, kita ke tempat tidur … Pelan-pelan … Pelan-pelan … Katakan.
Sampai akhirnya Lu An'an dilemparkan ke tempat tidur yang empuk, dia melihat Luo Shaojun hendak menginjakkan kakinya ke arah pria itu dan hendak menendangnya, tapi malah dia menekan pahanya dan menekannya di bawah tubuhnya.
Luo Shaojun mencium lehernya dan masih tidak menjawab.
Lu An'an tidak bisa menahan diri untuk tidak panik, dia menoleh dengan kesal dan berkata dengan suara rendah, "... Tidak usah mengatakannya. "
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com