webnovel

Aku Pelan-pelan

Mata Ye Fei melebar. Lidah Su Mohan masih terus menjerat mulutnya, menyerap sisa rasa manis, menjilat dan mencium bibir ceri Ye Fei sedikit demi sedikit.

" … Kamu sengaja ……

Ye Fei mengulurkan tangannya dan ingin mendorongnya. Su Mohan menolak dan menatap Ye Fei dengan lembut, "... Sekarang rasanya pas. "

"Kamu jangan ribut, nanti anak itu melihatnya. "

"Bukannya belum pernah melihatnya. "

"Ugh … Kamu sekarang sangat tidak tahu malu ……

"Selama ini aku selalu bersikap begitu keras kepadamu, apa kamu baru tahu hari ini?"

Su Mohan mengangkat Ye Fei dari pinggangnya, kemudian langsung membawanya kembali ke kamar tidur dan melemparkannya ke tempat tidur dengan penuh semangat. Kemudian, ia melepas jaketnya dan naik.

"Su Mohan … Aku belum mandi …… Ye Fei bangkit dan ingin melarikan diri.

"Aku bantu mandi. "

"Aku ……

"Hanya sekali, aku lembut ……

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel