webnovel

Aku Tidak Mau…

Redakteur: Wave Literature

Su Mohan sedikit ragu. Awalnya ia mengira Ye Fei seharusnya sangat menantikan pemotretan foto pernikahan ini. Mereka baru saja berada di sini dua hari. Ye Fei hanya sempat mengenakan tiga macam gaun pengantin, bisa dibilang ia merasa benar-benar kurang puas.

Ye Fei sepertinya mengetahui apa yang Su Mohan ragukan, kemudian Ye Fei menegakkan dan mencondongkan tubuhnya ke arah Su Mohan. "Kita bisa mengambil foto pernikahan kapan saja."

Kemudian Su Mohan berpikir bahwa Ye Fei tidak boleh kelelahan, jadi Su Mohan hanya mengangguk dan berkata, "Baiklah, kita bisa melakukannya lagi lain kali."

Karena perubahan yang mendadak ini, keduanya terbang kembali ke Ibukota keesokan harinya. Sebaliknya, fotografer berambut putih sedikit enggan dengan berakhirnya sesi pemotretan mereka. Ia berulang kali meminta Su Mohan dan Ye Fei untuk mencarinya lagi ketika ingin mengambil foto di masa depan. Sama sekali tidak seperti seorang fotografer mahir tingkat internasional.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel