"Karena kamu sangat pintar, kamu bisa menjadi terkenal di dunia bisnis dalam bidang pasar saham," kata Su Mohan lagi.
"A ... aku ... aku sama sekali belum mempelajari cara bersaing dan praktek yang sebenarnya. Jika aku terjun ke dunia bisnis secara langsung, pasti tidak akan ada yang tersisa untukku …" Lu Hao menjelaskan dengan sedikit ketidakpuasan.
Wajah Su Mohan sedikit tenggelam. "Jadi, kamu juga sudah tahu bahwa kamu tidak bisa melakukannya. Kalau begitu dari mana kamu memiliki keberanian untuk tidur dengan wanitaku?"
Wajah Lu Hao hitam pekat. Bibirnya terkatup dan ia tidak bisa berbicara. Tinjunya terkepal erat.
"Sekali lagi, aku harus membuatmu mengerti apa arti dari tidak ada yang tersisa sebenarnya." Nada bicara Su Mohan sangat ringan. Sangat ringan namun dengan hawa dingin yang tak dapat dijelaskan, membuat suhu di seluruh kelas menjadi semakin rendah dalam sekejap.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com