webnovel

Sungguh, Itu Bukan Aku

Redakteur: Wave Literature

Mendengar itu, kekuatan di tangan Ye Fei sedikit berkurang. Tetapi, ia masih menempel pada pria di sampingnya, seolah-olah ia masih tenggelam dalam mimpi buruk dan tidak bisa bangun.

Su Mohan mengambil handuk yang biasa Ye Fei pakai di wajahnya dan menyeka keringat dari wajah wanita itu. Ia hanya bisa mengerutkan alis dan keningnya. Ye Fei tampak berangsur-angsur menjadi tenang, tetapi pada kenyataannya ia masih tenggelam dalam mimpi buruk.

———

"Bu... Jangan pergi! Jangan tinggalkan aku!"

Sang ibu melepaskan genggaman Ye Fei dengan kasar dan menatapnya dengan mata dingin. "Jangan panggil aku Ibu. Aku bukan ibumu. Kamu telah menjadi pencuri selama lebih dari sepuluh tahun dan sudah membunuh ibuku. Aku tidak akan memaafkanmu!"

"Tidak... Bukan, bukan seperti ini…"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel