webnovel

Terima Kasih, Xagrha

Pintu rahasia Xagrha terbuka, memunculkan sosok Ain yang keluar dari dalam—setelah 5 tahun lamanya ia berada di sana.

Malam itu suasana terlihat cukup tenang. Rembulan bersinar terang yang menyinari tubuhnya, hembusan angin malam yang membelai wajahnya, serta suara dedaunan dan ranting pohon yang saling bergesekkan tertiup angin membuatnya kembali meneteskan air mata.

Ain menghirup udara segar malam itu dalam-dalam, mensyukuri setiap tarikan napasnya. "Aku merindukan kalian, apa kalian juga rindu padaku?" gumam Ain dalam hatinya.

Seolah menjawab pertanyaan Ain, angin berhembus lebih kencang lagi, namun terasa begitu lembut kala menyentuh wajah pemuda yang sudah ditumbuhi janggut itu.

5 tahun berada dalam Xagrha tentu membuat Ain rindu pada daratan Logard. "Terima kasih, ya? Aku akan menyelamatkan kalian semua. Terima kasih telah memberi kesempatan padaku. Terima kasih telah menjagaku selama ini," gumam Ain lagi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel