"Catty, aku mohon jangan membuatku harus kehilanganmu. Dan katakan, siapa yang ingin melukaimu? Karena jika aku tahu siapa orang itu maka aku akan pastikan bahwa wujudnya itu tidak akan pernah ada lagi untuk bisa melukaimu," ungkap Belhart dengan kepala yang seolah membeku dan membara secara bersamaan.
Belhart kemudian membelai lembut rambut panjang Cattarina yang tergerai indah, setelah berhasil tenang kembali. Dan menatap rambut panjang dan jatuh dengan cantik itu dengan tatapan lembut hingga tanpa sadar, Belhart seolah serang menyentuh benang emas tipis yang berkualitas terbaik.
Cattarina lalu mendadak sudah bergerak dengan tidak nyaman. Bergerak kesana kemari dan menggeleng dengan cemas. Mengerutkan keningnya dan meremas selimutnya dengan bergetar menggunakan satu tangan lainnya yang bebas.
Belhart spontan berdiri dan mendekat ke arahnya.
Bertanya dengan cemas untuk pertama kalinya semenjak dia sadar bahwa Cattarina saat ini pasti sedang bermimpi buruk kembali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com