webnovel

RASA BERSALAH

"Tidak Nur, kamu tidak bisa seperti ini. Kamu harus kuat Nur." ucap Mahesa berusaha menguatkan hati Nur.

"Aku tidak bisa lagi Mahes, terlalu sakit yang aku rasakan. Aku harus bagaimana sekarang? apakah aku harus melupakannya? melupakan cinta pertamaku yang belum aku mulai?" ucap Nur dengan air mata berlinang.

"Sudah Nur, kamu harus ikhlas. Kamu sudah berusaha memberi kesempatan pada Dokter Rasya untuk menunjukkan rasa cintanya padamu kan? kalau semua berakhir seperti ini. Dokter Rasya bukan jodoh kamu Nur." ucap Mahesa berusaha menenangkan hati Nur.

"Aku lemah sekarang Mahesa, aku tidak mempunyai kekuatan untuk bisa melakukan hal apapun. Ini cinta pertamaku, yang sangat melukai hatiku." ucap Nur kembali menangis terisak-isak.

"Tidak Nur, kamu harus bisa bangkit. Lihat aku Nur, ada aku yang akan menemanimu tanpa syarat. Aku akan selalu bersamamu dan tidak akan pernah meninggalkanmu." ucap Mahesa dengan sungguh-sungguh.

Nur mengangkat wajahnya, menatap Mahesa dengan tatapan penuh.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel