webnovel

Kebahagiaan Hafiz

Setelah kedua remaja itu membawa Renata masuk ke dalam mobilnya, Allam memberi uang pada kedua remaja itu sebagai ucapan terima kasih.

"Allam, kenapa kamu tidak membantuku saja? kenapa harus minta tolong pada kedua remaja itu. Aku jadi tidak enak karena aku, kamu mengeluarkan seratus ribu untuk mereka." ucap Renata dengan tatapan tak mengerti ingin tahu apa yang di pikirkan Allam.

"Tidak apa-apa Bu, menurutku aku lebih baik mengeluarkan uang yang aku bisa mencarinya lagi daripada aku melakukan hal yang menimbulkan fitnah dan dosa. Maafkan aku, bukan maksudku menghina anda. Karena anda tahu sendiri aku sudah punya istri dan di antara kita berdua bukanlah muhrim." ucap Allam dengan wajah serius.

"Tapi Allam, hal seperti itu bisa di lihat dari situasi dan kondisinya kan? kalau saat itu terjadi kenapa kita tidak bisa menolongnya walau tidak ada hubungan muhrim?" tanya Renata semakin kagum dan penasaran pada Allam.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel