webnovel

Citra tak pernah pudar

"Assalamualaikum." panggil seseorang dari luar rumah.

"Dek, sepertinya itu suara Halwa." ucap Allam sambil memakai sepatu botnya.

"Ya Mas, aku berangkat dulu ya Mas. Bekal makan siang kamu sudah aku letakkan di meja makan." ucap Fazrani seraya mengambil tas kerjanya.

"Hati-hati di jalan ya Dek." ucap Allam yang sekarang kerjanya non shift.

"Ya Mas, kamu juga hati-hati kerjanya." ucap Fazrani sambil meraih tangan Allam dan mengecup punggung tangannya.

Allam menganggukkan kepalanya seraya mengecup kening Fazrani.

"Assalamualaikum Mas." ucap Fazrani kemudian keluar dari kamar menemui Halwa yang sudah menunggunya di depan.

Fazrani sedikit terkejut saat melihat Nur di samping Halwa.

"Nur, apa kamu sudah lebih baik?" tanya Fazrani seraya memeluk Nur.

"Aku baik-baik saja Zra, seperti apa katamu semua akan baik-baik saja." ucap Nur masih dengan perasaan sedih.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel