Terdengar suara pintu terbuka, Fazrani berdiri terpaku dan tak berkedip saat melihat suaminya yang sudah berdiri di depannya dengan wajah memerah.
"Apa penampilanku dan wajahku sangat menakutkanmu Dek?" tanya Allam dengan perasaan campur aduk. Merasa gemas dan malu pada Fazrani.
"Sangat anggun dan cantik!" ucap Fazrani masih dengan tatapan tak percaya melihat suaminya benar-benar melakukan apa yang di inginkannya.
"Aku harap dengan penampilanku ini tidak membuat kamu iri hati padaku ya Dek." ucap Allam sambil menekan pelipisnya.
"Aku tidak iri hati Mas, tapi aku sangat cemburu denganmu." ucap Fazrani dengan tersenyum menatap kagum pada suaminya dengan penampilan memakai syar'i dan hijab miliknya. Sungguh suaminya sangat cantik dan anggun.
"Masuklah Dek, apa kamu sudah merasa bahagia dan puas sekarang? melihat suamimu menyalahi kodratnya sebagai laki-laki?" ucap Allam sambil menjepit hidung Fazrani dengan gemas karena permintaan Fazrani sangat aneh menurutnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com