"Aku semakin mencintaimu Dek, terima kasih untuk semuanya." ucap Allam dengan tersenyum mengusap wajah Fazrani yang terlihat memerah.
Fazrani tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya.
"Aku juga semakin mencintamu Mas. Cepatlah mandi akan aku bawakan teh jahe ke kamar setelah aku menghabiskan bubur ini." ucap Fazrani menatap penuh cinta wajah suaminya.
Allam menganggukkan kepalanya seraya mengusap sayang puncak kepala Fazrani kemudian beranjak dari tempatnya untuk cepat-cepat mandi sekaligus menjalankan shalat isya yang sudah terlambat.
Fazrani menghabiskan buburnya sambil mendengarkan lagu shalawat dari ponselnya.
"Drrrt...Drrrt... Drrrt"
Fazrani melihat ke arah ponselnya yang berbunyi tanpa henti.
Dengan kening mengkerut Fazrani meraih ponselnya dan untuk mengetahui siapa yang menghubunginya.
"Halwa? ada apa Halwa menghubungiku? apa sesuatu terjadi pada Nur atau Dokter Rasya?" tanya Fazrani dalam hati sambil menerima panggilan Halwa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com