"Alhamdulillah kalau begitu Mas, Sekarang apa kita jadi berangkat ke Dokter Ajeng Mas?" tanya Fazrani dengan hati di penuhi kebahagiaan.
Allam menganggukkan kepalanya kemudian menggenggam tangan Fazrani dan membawanya keluar rumah.
"Pakai jaketnya Dek, udara nanti malam sangat dingin. Aku tahu, nanti kamu pasti masih ingin bicara pribadi dengan Dokter Ajeng kan?" ucap Allam dengan tersenyum kemudian naik di atas motornya.
Fazrani tersenyum, suaminya tahu saja kalau dirinya punya misi khusus untuk mencari kebenaran tentang pernikahan Dokter Rasya.
Dengan naik motor Allam dan Fazrani berangkat ke rumah Dokter Ajeng.
Sambil mengobrol ringan seputar tentang calon bayi mereka, tak terasa sampai juga di rumah Dokter Ajeng.
"Kita sudah sampai Dek, hati-hati turunnya tanahnya agak becek. Mungkin di sini tadi hujan." ucap Allam sambil memegang tangan Fazrani yang mau turun dari motor.
Dalam genggaman tangan Allam, Fazrani berjalan masuk ke dalam rumah Dokter Ajeng.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com