webnovel

DEMI KEBAIKANMU

"Aku juga tidak tahu, kenapa dia tiba-tiba ingin pergi ke Jakarta dan tidak tahu kapan dia kembali." ucap Hafiz sambil memegang tongkatnya.

"Siapa yang mau pergi ke Jakarta?" tanya Nur yang sempat mendengar ucapan terakhir Hafiz.

"Nur!! kamu mengagetkan aku saja?" ucap Halwa sambil mengelus dadanya.

"Maaf, aku tadi sempat mendengar Mas Hafiz bilang kalau ada yang mau pergi ke Jakarta. Memang siapa yang akan pergi ke Jakarta?" tanya Nur lagi dengan penasaran.

"Dokter Rasya tadi di sekolah menemuiku dan bilang padaku kalau berencana mau pergi ke Jakarta dalam Minggu ini. Aku tidak tahu kapan dia kembali, dia tidak bilang apa-apa." ucap Hafiz dengan serius.

Nur terpaku di tempatnya dengan perasaan tak percaya. Bagaimana bisa Rasya bisa pergi begitu saja setelah apa yang telah terjadi.

"Ada apa Nur? kenapa wajahmu terlihat pucat?" ucap Halwa dengan tatapan heran.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel