"Mas Allam, apa nanti ada lembur lagi mas?" tanya Fazrani sambil menyiapkan bekal makan siang untuk Allam.
"Ya dek, mungkin sampai jam sepuluh malam. Kalau dek Fazrani mengantuk tidur saja, jangan menungguku pulang." ucap Allam sambil memakai jaketnya.
"Apa tidak bisa mas, hari ini tidak lembur? Hatiku merasa tidak enak mas." ucap Fazrani duduk di kursi meja makan sambil melihat Allam yang sudah siap untuk berangkat.
"Aku sudah sering tidak lembur dek, aku harus lebih banyak lembur mulai sekarang, selagi usia kandungan kamu masih dua bulan." ucap Allam yang tidak ingin anaknya kekurangan materi.
"Ya mas, tapi jangan tiap hari mas. Mas Allam kan juga manusia yang membutuhkan waktu untuk istirahat." ucap Fazrani menatap wajah Allam yang terlihat tampan hari ini.
"Dek..Hai.. melamun? Ada apa dengan wajahku sampai tidak berkedip melihatku." ucap Allam dengan tersenyum merasa berbunga-bunga karena Fazrani menatapnya seperti seorang pencinta.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com