Zivana tercengang dengan apa yang sudah dilakukan oleh laki-laki yang ada di depannya ini. Karangan bunga dengan boneka memakai Toga, menjadi hadiah yang spesial di hari wisuda nya kali ini. Laki-laki yang dulu pernah di harapkan. Tetapi sekarang laki-laki itu sama sekali sudah tidak membekas di hatinya.
"Bima ngapain ke sini?" tanya Zivana dengan sopan.
"Aku datang ke sini hanya untuk memberimu ucapan selamat. Maaf kalau sudah mengganggumu," ucap Bima.
Aliya dan Devano senyum-senyum sambil menyenggol lengan satu sama lain. Mereka berhasil mendatangkan Bima hari ini untuk memberikan kejutan pada Zivana. Dia tahu satu tahun sudah cukup untuk Zivana menjalani hari-harinya seorang diri. Kali ini dia memaksa Bima lebih keras lagi berjuang.
"Oh iya makasih. Harusnya kamu tidak perlu repot-repot datang ke sini Bima." ucap Zivana kali ini sedikit ketus. Entah kenapa rasanya dia tidak ingin dekat lagi dengan Bima.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com