Zivana duduk dengan tatapan kosong di tepian ranjang. Hari-harinya kini dilewati tanpa suami. Sedih, sepi, itulah yang Zivana rasakan. Meski sudah berulang kali bibirnya berkata ikhlas, tapi hatinya belum bisa sampai ke tahap itu. Karena butuh waktu untuk bisa melupakan sosok laki-laki yang sudah menikahinya setahun belakangan ini.
Foto yang mereka ambil dua hari sebelum kematian Andra, kini berada dalam figura yang terpasang di kamarnya. Foto maternity yang memperlihatkan dirinya dan Andra sambil memegang perut Zivana yang mulai membuncit.
"Mas, ajari aku untuk bisa ikhlas melepasmu. Aku belum bisa Mas," ucap Zivana pada foto itu.Meski baru setahun menikah, sikap Andra yang begitu menyayangi Zivana membuat Zivana mudah mencintai Andra, tapi tak mudah kini untuk melupakannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com