Dan bahkan sampai menjelang pagi pun, dengan siapa pun, Yoga tidak terkalahkan. Ke empat laki-laki yang ada di sana telah berusaha untuk mengalahkan Yoga dengan berbagai cara, tapi semuanya percuma. Yoga benar-benar sosok tangguh yang tak bisa dikalahkan oleh siapa pun, bahkan sampai mereka memutuskan untuk membawa wine ke meja dan mencekoki Yoga dengan wine pun, permainan Yoga semakin menjadi.
Sementara itu Yoga tampak pura-pura tenang, padahal kepalanya saat ini benar-benar sedang sakit. Dia tampak memegang stik PS dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya dia gunakan untuk menekan pelipisnya yang benar-benar terasa sakit, dia pun memejamkan matanya sebentar untuk sekadar menguasai diri.
Sementara itu, Hardi, Hanung, Sam dan Dian pun langsung melingkar mendekat, keempat laki-laki itu saling pandang dengan mimik wajah yang jahat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com