"Kin, elo kenapa, Kin?!" pekik Meta. Yoga yang masih merengkuh tubuh Kinan pun hanya bisa memandang istrinya dengan mimik wajah bingung luar biasanya.
Pasti ada sesuatu di dalam, sampai membuat Kinan sampai syok seperti ini. Untuk kemudian Kinan tampak mengumpulkan kekuatannya. Dia perlahan bangkit dan melepaskan dirinya dari rengkuhan Yoga. Iya, dia sangat sungkan jika ditolong oleh bosnya seperti ini. Dia harus jaga jarak.
"Ah, itu… maaf, Pak Yoga. Saya…." Ucap Kinan terbata. Suaranya serak, suaranya parau, untuk kemudian dia kembali menangis. Meta langsung memeluk tubuh sahabatnya. Kemudian dari dalam kamar itu, Hardi keluar, pakaiannya sangat berantakan dan terkesan tak rapi. Dan di belakang Hardi ada Anne, yang bahkan masih memakai selimut, dia memegang punggung Hardi takut-takut.
Rahang Yoga mengeras, emosi Meta membuncah. Dia langsung melepaskan tubuh Kinan, dia maju mendekati Hardi kemudian….
Plak!!!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com