Pak Cipto tampak memandang ke arah Yoga di balik kaca mobil, melihat ekspresi aneh bosnya pun membuat Pak Cipto memiringkan wajahnya sesaat.
"Pak Yoga tidak apa-apa?" tanyanya, Karena dia takut kalau-kalau bosnya sedang tak enak badan atau apa pun.
"Putar balik Pak Cipto. Aku mau ke bar," putus Yoga yang berhasil membuat Pak Cipto mengangguk patuh.
Di sisi lain, Meta agaknya sudah dandan secantik mungkin, menyambut suami tercintanya pulang ke rumah. Tadi, suaminya bilang kalau sudah berada di perjalanan. Dan perkiraan Meta sebentar lagi suaminya itu akan datang.
Meta tampak mengulum senyum, menu makan malam sudah siap di meja, dan dia juga sudah siap disantap Yoga. Meta kembali mengulum senyum, dia bahkan sudah mempersiapkan semuanya. Posisi yang paling baik, dan lain sebagainya.
Lagi, Meta agaknya mulai jenuh. Dia melihat jam yang menempel di dinding. Sudah hampir jam setengah satu dan Yoga masih saja belum datang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com