~Menjadi Satu ~

Meta memekik saat tahu ada tamu tak diundang berada di kamarnya. Seketika ia berusaha mendorong tubuh Yoga untuk menjauhi dirinya. Yoga menahan, dengan lembut dia merapikan kembali pakaian Meta yang sudah ia obrak-abrik. Sembari menahan emosi, dia memicing melihat ke arah Vera. Lagi, usahanya gagal. Setelah ia mengusir kedua tangan kanannya sekarang ada tamu lagi. Seharusnya tadi pintunya dikunci.

"Bu Vera? Ada apa ke sini, ya?" tanya Meta bingung. Bagaimana dia tak bingung, dia bahkan tak mengenal Vera dengan baik. Terlebih terakhir, ada insiden menyebalkan yang Meta tahu kalau Vera sengaja melukainya. Lantas, bagaimana bisa perempuan depan, belakang datar itu tiba-tiba berada di sini sekarang?

"Oh, maaf. Apa aku menganggu?" tanya Vera, dengan nada sesopan mungkin, dan selembut mungkin.