Setelah bertemu dengan Erna, Sinta pun menaruh tas dan barang-barangnya ke dalam loker.
Aisyah datang menghampiri Sinta dan melihat Sinta dari ujung kepala hingga ke ujung kakinya. Begitu pula sebaliknya.
Sinta menahan tawanya dan bertanya, "Ada apa Ai? Kenapa kamu menatap aku seperti itu?"
Aisyah tertawa dan dia langsung menutup mulutnya.
Dia menarik tangan Sinta dan melihat ke sekelilingnya untuk memastikan tidak ada orang lain disana.
Aisyah pun berbisik ditelinga Sinta.
"Sinta, kamu kemana saja selama empat hari ini. Kamu tidak ada kabar sama sekali. Aku mengira kalau kamu sudah melupakan aku," ucap Aisyah sambil melirik kearah leher Sinta. Dia melihat ada beberapa bekas tanda cinta disana yang terlihat samar-samar.
Sinta mengerti dengan tatapan Aisyah, dia langsung menutupi lehernya dengan rambutnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com