Gibson, Burhan, dan Budi Sandi berbincang hingga pagi.
Mereka membahas kemungkinan langkah yang akan diambil Nick Delon di masa depan.
"Saya serius menanggapi bahwa Nick Delon masih akain membalas dendam ke Esmeralda! Pria itu sakit jiwa. Dia tidak dapat menerima penolakan. Dia tidak paham dalam cinta dibutuhkan hati yang besar dan terkadang membutuhkan pengorbanan!"
Gibson tertawa.
Budi Sandi berkata seperti sastrawan.
Budi Sandi berbicara seperti seorang ahli cinta.
Burhan lebih serius, dia memiliki respon yang berbeda,
"Jika dia mengubah identitasnya untuk menghindari tuntutan hukum di Indonesia, maka dia tidak akan kembali ke Indonesia lagi!" kata Burhan.
"Bagaimana dengan aset Nick Delon?" tanya Budi Sandi.
"Ada Brenda. Bukankah Nick Delon menitipkan surat wasit kepada pengacaranya sebelum dia dinyatakan meninggal? Salah satunya dia memberikan warisannya kepada Brenda!" kata Burhan. Dia mendengar pengacara Nick Delon sekarang berada di Singapura.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com