Mu Qianxun hanya bisa tersenyum lembut saat melihat penampilan Ou Zun yang sedang sibuk, sangat tampan, sembari menundukkan kepalanya.
Lalu tiba-tiba, ia teringat kembali akan apa yang terjadi di lantai bawah beberapa saat yang lalu. Sambil mengunyah apel di tangannya, Mu Qianxun menyentuh bagian belakang kepalanya dengan menunjukkan ekspresi bingung.
"Ou Zun, sepertinya ratu tidak menyukaiku."
Ou Zun yang sedang sibuk memasang peralatan milik Mu Qianxun sontak berhenti sejenak dan ikut teringat akan sikap Ratu Anna di lantai bawah tadi. Wajahnya berubah menggelap sesaat. Kemudian ia berkata dengan sedih, "Apa pun yang dia lakukan, jika kamu tidak menyukainya, biarkan saja. Aku juga tidak menyukainya! Selama kamu menyukaiku, itu sudah cukup."
Tentu saja Mu Qianxun tersenyum senang ketika mendengar pernyataan itu. Tanpa aba-aba, ia segera maju ke depan dengan gembira untuk memberi Ou Zun suapan apel terakhir yang tersisa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com