webnovel

Kebetulan, Amat Kebetulan

Redakteur: Wave Literature

Shen Fanxing malam ini berniat memberikan pengertiannya kepada Bo Jingchuan. Ia pun hanya mengangguk patuh dan berkata, "Boleh, terserah apa katamu saja."

Bo Jingchuan menoleh untuk melihat Shen Fanxing, sudut bibirnya seketika terangkat tipis. Semua orang di sana merasa terkesima, bahkan mata mereka sepertinya akan hampir terbakar. Namun, ada seseorang yang cepat merespons dan menjawab dengan cepat, "Aku juga mau susu."

Yin Ruijie terdiam sangat lama, hatinya sangat amat menyesal. Sudah jelas ia mengetahui jika Bo Jingchuan hari ini benar-benar akan datang, lalu kenapa tadi dirinya menolak taruhan Li Tingshen. Ia benar-benar menyia-nyiakan kesempatan bagus ini. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel