webnovel

Yang Paling Aku Inginkan adalah Kamu (4)

Redakteur: Wave Literature

"Kamu semakin berani sekarang. Beraninya kamu menghentikanku?" Xie Suling memandang Bibi Wu dan berkata dengan dingin.

"Nyonya, silakan kembali. Tuan Kecil sedang beristirahat," jawab Bibi Wu dengan berani.

"Tidak bisakah aku datang ke sini walaupun untuk melihat Nuo Bao?" Hati Xie Suling dipenuhi dengan api dan suaranya secara alami menjadi sedikit lebih berat. Bibi Wu menjadi semakin sulit diatur, bahkan berani menghentikannya. Di depan orang luar, dia mengabaikannya begitu saja.

Bibi Wu tergagap dan berkata, "Nyonya, Anda tahu kalau saya tidak berani menghentikan Anda tanpa perintah Tuan Muda."

Wajah Xie Suling tampak sangat gelap. Apa aku begitu tidak penting? Bahkan putraku yang baik tidak membiarkanku masuk! Batinnya.

"Pasti ada alasan untuk semua ini. Apa alasan dia menyuruhmu melakukan ini?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel