Setelah sampai di luar gedung kantor Majalah Hongze, Qiu Shaoze melangkah maju dengan cepat dan berdiri di depan Chen Youran untuk menghentikannya. Chen Youran menatap temannya itu dengan dingin. Tatapannya sangat suram.
"Minggir!" ucap Chen Youran.
Qiu Shaoze lalu menjelaskan padanya, "Youran, terakhir kali aku terlalu emosi. Jangan marah, aku memang salah."
Chen Youran tidak tergerak oleh kata-kata pria itu dan tersenyum dingin. Dia membalas, "Qiu Shaoze, seorang pria jantan. Kamu seharusnya mengungkapkan pikiran dan menunjukkan kekuatanmu."
"Youran aku…" Qiu Shaoze dikejutkan oleh tatapan matanya yang dingin dan suram.
Namun, Chen Youran menyela dengan berkata, "Tuan Muda, maaf, hubungan kita tidak akrab. Silakan panggil saya dengan nama saja secara langsung atau panggil saya Nyonya Lin."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com