Nyonya Bai tersenyum, lalu mengulurkan tangan untuk meluruskan rambut Qiao Mianmian. Matanya bertatapan dengan tatapan tidak percaya Nyonya Mo, dan perlahan-lahan berkata, "Mianmian adalah putri kecilku yang terus aku cari selama ini. Beberapa hari yang lalu, dengan berbagai macam kebetulan, kami ibu dan anak akhirnya saling mengenal."
Nyonya Mo membelalakkan matanya karena terkejut.
"Mianmian adalah putriku. Dia telah menikah dengan putramu, jadi kita tentu saja juga merupakan keluarga besar. Saat Mianmian menikah dengan Yesi, kami masih belum mengetahui bahwa dia adalah Xiao Qi, jadi banyak hal yang terlewatkan. Setelah mereka mengadakan pesta pernikahan, aku pasti akan menebus semuanya."
"Mana mungkin ini terjadi." Tidak diragukan lagi, Nyonya Mo adalah orang yang paling terkejut dan juga paling tidak percaya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com