"Aku juga sudah pernah bilang, aku tidak akan mengganggumu lagi di masa depan, jadi kau tidak perlu sengaja menghindariku. Aku memang menyukaimu, tapi seberapa aku menyukaimu, aku juga tidak akan mengabaikan keinginanmu dengan terus mengganggumu. Bahkan jika kita tidak bisa menjadi pasangan, kita juga tetap teman sekelas, kan?" tambah Shen Xin.
"Kau tahu tidak, kau bersikap sangat baik kepada semua orang di kelas. Tapi sikapmu benar-benar dingin terhadapku. Aku sudah lebih dari satu kali memikirkan kesalahan apa yang aku perbuat sehingga membuatmu begitu membenciku. Apakah aku tidak seharusnya muncul di hadapanmu, sehingga membuatmu kesal.
"Jika kau benar-benar kesal terhadapku, dan takut aku akan terus mengganggumu. Aku bisa pindah sekolah, Qiao Chen." Setelah mengatakan ini, Shen Xin merasa lebih lega. Shen Xin benar-benar pernah berpikir untuk pindah sekolah. Shen Xin ingin melupakan Qiao Chen dan tidak ingin menyukai Qiao Chen lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com