"Sikapmu seperti itu, kau tidak menyukaiku!" Jiang Luoli semakin merasa sedih dan menangis tersedu-sedan. "Kau tidak menyukaiku, kau ingin putus denganku, kau tidak mencintaiku. Semua pria brengsek, mengapa hatimu berubah begitu cepat? Mengapa kau sudah tidak menyukaiku lagi?" ucap Jiang Louli pada Mo Shixiu.
"Hu hu hu, bagaimana kau bisa tidak menyukaiku lagi, aku begitu menyukaimu, mengapa kau bisa tidak menyukaiku!"
Mendengar suara terisak gadis itu, Mo Shixiu menundukkan kepala. Kala melihat mata merah Jiang Luoli yang berkedip, seketika rona wajahnya berubah.
Mo Shixiu segera membuka mulutnya untuk menjelaskan, "Kau jangan berpikir sembarangan. Aku sama sekali tidak menyesal dan juga tidak ada niat untuk putus denganmu."
"Kalau begitu, apakah kau tidak menyukaiku?" Jiang Luoli semakin sedih, matanya berkedip-kedip, dan air mata mengalir di pipinya.
Mo Shixiu panik saat melihat mata merah Jiang Luoli.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com