Mo Yesi segera mengerti maksud perkataan Wei Zheng.
Pria itu terdiam selama beberapa saat dengan alis yang mengernyit.
Pada saat ini, Mo Yesi tentu saja sangat berharap dapat membantu Qiao Mianmian menyelesaikan masalah-masalah itu di bawah nama perusahaan Mo. Jika demikian, mereka yang menyerang Qiao Mianmian dari belakang memiliki rasa takut. Sehingga di kemudian hari, mereka juga tidak akan berani sembarangan menyentuh Qiao Mianmian.
Mo Yesi lebih berharap bisa berdiri disamping Qiao Mianmian sebagai suaminya, membantu menahan semua bahaya yang mengancam Qiao Mianmian, dan dapat melindungi Qiao Mianmian dengan baik.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com