webnovel

Apakah Dia Adalah Pacar Presiden Mo?

Redakteur: Wave Literature

Kali ini, Mo Yesi akhirnya puas dan tidak merubahnya lagi. Setelah melakukan semua ini, ia menghapus riwayat obrolan antara dirinya dan Jiang Luoli tadi, dan mengembalikan ponsel ke tempatnya.

Sebelum pergi, Mo Yesi membungkuk dan mencium dahi Qiao Mianmian dengan lembut, sambil berkata dengan suara rendah, "Mimpi indah, sayang." 

———

Efisiensi Wei Zheng melakukan suatu hal sangatlah luar biasa, dalam waktu setengah jam, ia sudah membeli pakaian Qiao Mianmian di mal sebelah. Ia keluar dari lift dengan membawa satu set pakaian pria dan wanita, kemudian berjalan ke kantor presiden.

Saat melewati meja beberapa sekretaris wanita, ia mendapat banyak karyawan yang ingin bergosip, tapi tatapan mereka terlihat gelisah dan akhirnya tidak berani lagi bergosip.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel