Mo Yesi membuka ponsel Qiao Mianmian dan menemukan game yang telah Qiao Mianmian unduh. Setelah masuk ke dalam permainan, ia lalu memilih pahlawan bernama Li Bai dari si pembunuh.
Qiao Mianmian bertanya-tanya, "Apa yang akan kau lakukan? Kau bisa bermain sebagai Li Bai?" Ia ingat kalau Mo Yesi belum pernah memainkan game ini. Namun Mo Yesi telah memintanya untuk mengunduh game di ponselnya sebelumnya.
Mo Yesi kemudian menjawab, "Tidak bisa."
"..." Qiao Mianmian hanya diam saja dan tidak menjawab apa-apa.
Mo Yesi memeriksa atribut umum dan keterampilan Li Bai, lalu berhenti dan langsung membuka peringkat. Ketika ia melihat halaman yang cocok, Qiao Mianmian lantas melebarkan matanya. "Apakah kau akan bermain sekarang?" tanyanya.
"Jika kau tidak tahu cara bermain, kau bisa berlatih dengan mesin manusia terlebih dahulu. Peringkat semua dimainkan setelah pahlawan mahir, jika tidak, kau akan menipu orang lain, dan orang lain akan memarahimu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com