Su Ze melihat ekspresi ketakutan Komisaris Chen. Ia menarik sudut bibirnya dengan sedikit ketidaksetujuan di matanya dan berkata, "Paman Chen, kau juga terlalu gugup. Keluarga Mo sangat besar dan ada kerabat yang tak terhitung jumlahnya di samping mereka. Mengapa kau harus begitu ketakutan?"
Pantas saja arogansi Mo Yesi begitu tinggi. Ternyata ia hanya mengandalkan keluarga Mo untuk memamerkan kekuatan mereka. Sangat disayangkan bahwa ia hanyalah kerabat dari keluarga Mo, bukan presiden keluarga Mo yang benar-benar memegang kekuasaan. Bahkan jika itu menyinggung perasaannya, tidak mungkin juga bagi keluarga Mo berperang untuk hanya demi seorang kerabat.
Komisaris Chen mengerutkan kening ketika ia melihat bahwa Su Ze tidak mendengarkan perkataannya barusan dan malah mengatakan tidak apa-apa. Ia sudah mengatakan yang seharusnya ia katakan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com