"Maafkan aku, sayang, maafkan aku. Maafkan aku. Pria yang cemburu kadang-kadang kehilangan akal sehatnya dan melakukan hal-hal yang bahkan menurutnya sendiri tidak dapat dijelaskan," kata Mo Yesi, "Aku hanya terlalu cemburu pada Su Ze. Aku tahu kau tidak mungkin akan kembali bersama Su Ze lagi. Kau adalah istriku sekarang. Aku seharusnya tidak cemburu pada pria yang tidak lagi menjadi ancaman bagiku."
Mo Yesi menunjukkan isi hatinya pada Qiao Mianmian. Mo Yesi tidak bisa begitu bersikap murah hati, kecuali kepada pada Qiao Mianmian karena menyimpan perasaan untuk gadis ini.
"Tapi, saat teringat Su Ze mengenalmu sepuluh tahun lebih awal dariku dan berpikir bahwa Su Ze bisa bersamamu selama sepuluh tahun, menyaksikan perkembanganmu, dan mengalami begitu banyak hal dan pengalaman denganmu, aku tidak mungkin tidak keberatan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com