webnovel

Pengakuan (4)

Redakteur: Wave Literature

Ekspresi Xiao Chun berubah sedikit. Ia mengangkat tangannya tanpa sadar dan membelai rambutnya secara acak. Dengan sikap yang meragu, ia menggerakkan helaian rambutnya untuk menutupi kalung di lehernya. 

Kemudian, Xiao Chun mengatakan secara jelas walau sikap tegasnya sedikit menurun, "Ini bukan kalung pemberianmu. Kalung ini hanya mirip dengan kalung pemberianmu. Kalung pemberianmu sudah hilang sejak lama."

Xu Weilai dengan malas menjawab "Oh", lalu tersenyum dan bertanya, "Aku tidak bilang kalung yang kau pakai itu kalung pemberianku. Jadi, kenapa kau gugup? Kau mau membuat pengakuan untuk menutupi perasaanmu sendiri?"

 Xiao Chun terdiam.

"Kau punya begitu banyak kalung berharga, tiap kalungmu juga memiliki berlian yang berharga. Malahan, kalung-kalung berlian milikmu jauh lebih indah dari kalung pemberianku yang biasa. Anehnya, kau lebih suka memakai kalung itu. Apa artinya itu? itu artinya kau peduli padaku…" Ucap Xu Weilai.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel